Pengurus Mengadakan Raker, dihadiri oleh Direktur Eksekutif dan Sekjen

Pesantren Luhur Sabilussalam adalah sebuah pesantren yang mempunyai visi dan misi mulia. Hal ini bisa dilihat dari visi pesantren yang mana menitik fokuskan pada pembentukan generasi yang memahami islam secara luas atau integeral, serta menyiapkan kemapaman dan ketanggapan saat terjun ke lingkungan sosial masyarakat secara langsung. Di samping visi yang mulia, tentunya tak lepas dari misi yang mulia pula. Misi pesantren secara garis besar fokus pada penyiapan kader ulama yang kompeten dalam pengkajian serta pengaplikasian karya-karya ulama dari berbagai zaman, ditambah dengan kompetensi mereka dalam bidang kebahasaan serta kepekaan dan tanggung jawab di lingkungan masyarakat sosial nanti.

Visi dan misi tadi, berhasil dirumuskan dan dilegalkan di dalam AD-ART (Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga) Pesantren yang dibahas pada saat kegiatan raker (Rapat Kerja). Raker yang dilaksanakan pada masa pandemi ini tentunya dihadiri oleh para pengurus dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan memakai masker. Para pengurus terlihat sangat antusias dan totalitas, bagi mereka pandemi bukanlah termasuk halangan untuk merumuskan masa depan Pesantren tercinta kita ini. Hal ini terbukti dari raker ini dihadiri oleh 20 pengurus, yang termasuk Direktur Eksekutif dan Sekjen. Yaitu ustadz Dr. Dede Abdul Fatah, S.Hi, M.Si dan ustadz H. Asep Anwar, S.Pd, M.M.

Raker yang dilaksanakan pada hari Sabtu 19 September 2020 ini, bukan hanya menghasilkan dan mengesahkan visi misi saja. Namun juga menetapkan dan melegalkan AD-ART serta mengesahkan proker (progam kerja) dari masing-masing sub divisi. Ustadz Yudi selaku ketua panitia raker menyebutkan, bahwa raker ini memang sangatlah penting dan tidak bisa kita pandang sebelah mata, karena nasib masa depan pesantren tercinta ini ditentukan pada saat raker.

Ustadz Rizal selaku sekretaris panitia berikut juga sebagai pemimpin jalannya raker menjelaskan, bahwa di dalam raker ini banyak sekali terobosan dan inovasi-inovasi baru yang dirumuskan bersama oleh para pengurus, pokoknya nanti lihat saja ke depan semoga terobosan dan inovasi yang sudah dirumuskan ini berhasil dan mampu membuat pesantren tercinta kita semakin maju dan unggul.

Ustadz Rizal juga menambahkan, pokoknya ke depan kita semua tetap harus saling bahu membahu dan mendukung satu sama lain. Bukan hanya dari jajaran pengurus saja, pun juga dari para mahsantri bahkan alumni diharapkan ikut mendukung dan andil dalam usaha untuk memajukan pesantren tercinta kita. Begitulah kira-kira harapan yang disampaikan oleh ustadz Rizal selaku kandidat magister muda pendidikan ini.

Yang terakhir, direktur eksekutif yaitu ustadz Dede juga memberikan arahan serta motivasi kepada para pengurus. Yang pada intinya tetaplah semangat dan optimal dalam menjalankan progam kerja serta tugas-tugasnya di pesantren, jangan pernah putus asa dan jangan pernah merasa bosan atau capek saat kita sedang mengabdikan diri kepada pesantren. Karena mau percaya atau tidak, yakinlah bahwa barokah dari para masyayikh itu benar adanya. Saat ini kita semua yang sedang mengabdi, niatkanlah pengabdian kita dengan iklas dan tabarukan atau mengharapkan keberkahan dari para guru-guru kita semua. Semoga ke depannnya, pesantren kita ini yaitu Pesantren Luhur Sabilussalam semakin luhur dan semakin maju serta unggul, tentunya juga semakin banyak menebarkan kemanfaatan bagi sekitar. Aamiin…

(Aghnin Khulqi)