Ciputat Timur, Tangerang Selatan – Gelaran khidmat mewarnai Kantor Kesekretariatan Yayasan Islam Sabilussalam, Ciputat Timur, pada Selasa (18/03/2025). Di bawah naungan senja Ramadan yang mulai membentang, yayasan yang memiliki akar sejarah panjang dalam dunia pendidikan Islam ini resmi melantik jajaran pengurus baru untuk periode 2025-2027 M/1446-1448 H. Acara pelantikan yang dilanjutkan dengan momen buka puasa bersama ini menjadi penanda babak baru kepemimpinan, diiringi harapan besar untuk kemajuan dan keberlanjutan kiprah Sabilussalam di tengah masyarakat.
Suasana keakraban terasa begitu kental sejak dimulainya acara pada pukul 16.00 WIB. Seluruh pengurus yayasan, dari jajaran pembina hingga unit-unit terkecil, hadir dalam balutan kesederhanaan namun penuh khidmat. Mengawali rangkaian acara, lantunan ayat suci Al-Quran menggema, menciptakan atmosfer spiritual yang mendalam. Kemudian, Dr. Dede Abdul Fattah, M.Si, Direktur Pesantren Luhur Sabilussalam, memimpin tahlil dan doa bersama, memohon keberkahan dan kelancaran bagi kepengurusan yang baru serta seluruh program yang akan diemban.
Momen inti acara tiba ketika Surat Keputusan (SK) pengurus baru Yayasan Islam Sabilussalam dibacakan dengan lantang oleh Dr. H. Suwendi, M.Ag, seorang anggota senior yayasan. Pembacaan SK ini menjadi pengumuman resmi formasi kepemimpinan yang akan menakhodai Sabilussalam dalam tiga tahun mendatang.
Usai pembacaan SK, Prof. Dr. H. D Hidayat, MA, Wakil Ketua Pembina Yayasan, dengan penuh wibawa memimpin prosesi Ikrar Pelantikan. Suara lantang para pengurus baru yang mengucapkan janji setia mengemban amanah menggema di ruangan, disaksikan oleh seluruh hadirin. Ikrar ini bukan sekadar formalitas, namun sebuah komitmen suci untuk bekerja dengan integritas, dedikasi, dan tanggung jawab demi kemajuan yayasan dan pesantren.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. D Hidayat, MA, menyampaikan pesan mendalam atas nama Dewan Pembina. Beliau menaruh harapan besar kepada para pengurus yang baru dilantik agar dapat menjalankan tugas dengan amanah dan penuh dedikasi. “Kami percaya, dengan semangat baru dan kerja keras, para pengurus yang baru ini mampu membawa Yayasan Islam Sabilussalam dan Pesantren Luhur Sabilussalam menuju arah yang lebih baik,” ujarnya dengan nadaOptimis. Beliau juga menekankan krusialnya sinergi dan kolaborasi yang solid tidak hanya antar pengurus, tetapi juga dengan masyarakat sekitar. “Keberhasilan kita akan semakin nyata jika kita mampu merangkul dan bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat demi tercapainya visi dan misi mulia yayasan ini,” imbuhnya.
Senada dengan harapan tersebut, Sekretaris Pembina, Dr. H. Suwendi, M.Ag, dalam kesempatan yang sama menyampaikan pandangannya mengenai momentum pelantikan ini. Beliau berharap kehadiran pengurus baru dapat membawa angin segar dan memperkuat peran Yayasan Islam Sabilussalam dalam menjalankan beragam programnya. Lebih dari itu, beliau menyoroti pentingnya melanjutkan rintisan kegiatan pendidikan yang telah menjadi jejak langkah Sabilussalam sejak puluhan tahun silam. “Kita patut berbangga dengan sejarah panjang Sabilussalam yang telah berkontribusi dalam dunia pendidikan sejak tahun 1982 dengan hadirnya TK, disusul dengan Pesantren Luhur Sabilussalam pada tahun 1994, kemudian Madrasah Diniyah yang didirikan pada tahun 1998. Semangat untuk terus mengembangkan lembaga-lembaga pendidikan ini harus terus kita kobarkan,” tegasnya.
Sementara itu, nahkoda baru Yayasan Islam Sabilussalam, Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag, MH, dalam sambutan perdananya sebagai Ketua Pengurus, mengungkapkan rasa syukur dan harapan besarnya terhadap amanah yang diemban. Beliau menyadari betul bahwa tanggung jawab memimpin yayasan bukanlah tugas yang ringan. “Mengemban amanah sebagai Ketua Pengurus Yayasan Islam Sabilussalam adalah sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. Saya menyadari betul bahwa tugas ini tidaklah mudah,” tuturnya dengan nada rendah hati. Namun, di balik kesadarannya akan beratnya amanah, terpancar keyakinan yang kuat akan potensi kebersamaan. “Saya optimis, dengan kerjasama yang solid dari seluruh civitas yayasan, mulai dari jajaran pembina, pengawas, pengurus, hingga seluruh unit dan bidang, kita akan mampu memajukan yayasan ini ke arah yang lebih gemilang,” ujarnya penuh semangat. Lebih lanjut, Ah. Azharuddin Lathif berharap agar acara pelantikan yang bertepatan dengan bulan suci Ramadan dan dilanjutkan dengan buka puasa bersama ini dapat menjadi momentum yang mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan di antara seluruh elemen yayasan. “Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah dan kebersamaan. Saya berharap, momen pelantikan dan buka puasa ini tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi juga menjadi penguat ukhuwah islamiyah di antara kita. Dengan hati yang bersih dan semangat kebersamaan, kita akan semakinSolid dalam menjalankan roda organisasi,” pungkasnya.
Menelisik Struktur Organisasi: Pilar Kekuatan Sabilussalam
Yayasan Islam Sabilussalam memiliki struktur organisasi yang kokoh dan terstruktur dengan jelas, menjadi fondasi bagi kelancaran operasional dan pencapaian visi misinya. Di pucuk kepemimpinan terdapat Dewan Pembina, yang bertindak sebagai garda terdepan dalam memberikan arahan strategis dan pengawasan kebijakan yayasan. Saat ini, tampuk kepemimpinan Dewan Pembina dipegang oleh Prof. Dr. H. Chatibul Umam, MA sebagai ketua, didampingi Prof. Dr. H. D Hidayat, MA sebagai wakil ketua, dan Dr. H. Suwendi, M.Ag sebagai sekretaris. Ketiga tokoh ini memiliki peran sentral dalam menjaga idealisme dan arah gerak yayasan.
Fungsi pengawasan internal yayasan diemban oleh Dewan Pengawas. Tim independen ini bertugas memastikan bahwa seluruh kegiatan yayasan berjalan sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Komposisi Dewan Pengawas periode ini terdiri dari Dr. H. Akhmad Syaifuddin, M.Ag sebagai ketua, Prof. Dr. Hj. Mesraini, SH, MA sebagai sekretaris, serta dua anggota yang kompeten di bidangnya, yaitu Dr. Zainal Muttaqin, M.Af, dan Dr. Atep Abdurrafik, M.Si. Keberadaan Dewan Pengawas menjadi jaminan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan yayasan. Eksekusi program dan operasional sehari-hari yayasan dan Pesantren Luhur Sabilussalam berada di tangan Pengurus Yayasan. Formasi Pengurus periode 2025-2027 ini diketuai oleh Ah. Azharuddin Lathif, MAg., MH, dengan Dr. Asep Kamaluddin Nasir. M.Si. sebagai wakil ketua. Tugas administrasi dan kesekretariatan diemban oleh M. Ihsan Nashihin, S.Pd.I., M.Pd sebagai sekretaris, dibantu oleh Himmawaty Aliyah, S.Kom sebagai wakil sekretaris. Tanggung jawab pengelolaan keuangan yayasan dipercayakan kepada Ahmad Mutammimul Ula, S.H.I, M.HI sebagai bendahara, dengan Rima Muldiana sebagai wakil bendahara. Sinergi dan koordinasi yang baik antar anggota Pengurus menjadi kunci efektivitas pelaksanaan program.
Untuk memastikan program-program yayasan berjalan terstruktur dan mencapai sasaran yang ditetapkan, Pengurus Yayasan dibantu oleh beberapa Divisi Dewan Pengurus. Bidang
Pendidikan, yang menjadi ruh dari Yayasan Islam Sabilussalam, diketuai oleh Lispa Sentosa Aisyah, M.A. Divisi ini bertanggung jawab atas kualitas dan pengembangan seluruh unit pendidikan di bawah naungan yayasan. Bidang Pengembangan Masyarakat, yang memiliki peran strategis dalam menjangkau dan memberdayakan komunitas sekitar, dipimpin oleh Muhammad Isnur, S.H., M.H. Aspek pemberdayaan ekonomi menjadi fokus Bidang Ekonomi yang diketuai oleh Abdurahman Hakim, S.Ud. Sementara itu, Bidang Sarana Prasarana di bawah kepemimpinan Shafiyuddin, ST bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengembangan infrastruktur fisik yayasan dan pesantren.
Selain divisi-divisi yang fokus pada bidang garapan utama, Yayasan Islam Sabilussalam juga memiliki beberapa Unit yang memiliki tugas dan fungsi spesifik. Unit Koperasi Sabilussalam, yang bergerak di bidang ekonomi kerakyatan, diketuai oleh Fachriyatul Fuadiyah, S. HI. Unit Pesantren Sabilussalam, sebagai jantung pendidikan formal yayasan, dikoordinatori oleh Dawan Masyayakhi, Prof.Dr. Hidayat, MA, dengan Dr. Dede Abdul Fattah, M.Si menjabat sebagai direktur, H. Asep Anwar, S.Pd.I., MM sebagai sekretaris, dan M. Riyan Izzulhaq, SE sebagai bendahara. Unit ini menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi Qurani dan berakhlak mulia.
Kontribusi yayasan dalam penyebaran ilmu pengetahuan juga diwujudkan melalui Unit Penerbitan Sabilussalam yang diketuai oleh Sufyan Syafi’l, S.Hum. Unit ini berperan dalam menghasilkan dan mendistribusikan berbagai materi pendidikan dan keislaman. Pendidikan usia dini menjadi perhatian khusus melalui Unit Raudlatul Athfal Sabilussalam yang memiliki seorang direktur yang bertanggung jawab atas pengelolaan TK. Sementara itu, pendidikan agama bagi masyarakat luas diwadahi melalui Unit Madrasah Diniyah yang saat ini dipimpin oleh Direktur Aufa Fitria, LC, MA.
Dengan struktur organisasi yang solid dan kepemimpinan yang baru, Yayasan Islam
Sabilussalam menunjukkan komitmen yang kuat untuk terus berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memberdayakan masyarakat, berlandaskan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin. Pelantikan pengurus baru ini bukan hanya sekadar pergantian tongkat estafet, tetapi juga momentum untuk memperbarui semangat dan memperkuat sinergi dalam mewujudkan visi dan misi mulia Sabilussalam. Momen buka puasa bersama yang mengiringi acara pelantikan menjadi simbol kebersamaan dan harapan, mengantarkan Sabilussalam menuju babak baru dengan optimisme dan tekad yang membaja.
Penulis: Sekretariat Yayasan Islam Sabilussalam