Keadilan Pasar dalam Perspektif Ekonomi Islam: Analisis Peran Lembaga Hisbah Era Abbasiyah

Buku karangan Dr. Dede Adul Fatah, S.HI., M.Si yang berjudul Keadilan Pasar dalam Perspektif Ekonomi Islam: Analisis Peran Lembaga Hisbah Era Abbasiyah. Di dalamnya membahas prinsip keseimbangan dan keadilan Islam di dalam ekonomi tergambar pada mekanisme pasar sebagai institusi utama dari semua aktifitas ekonomi. Pasar merupakan jantung dan wajah perekonomian, semua perilaku ekonomi terdeskripsikan dalam pasar. Dalam upaya menciptakan keadilan dan keseimbangan pasar, para ekonom neoklasik menjujung tinggi pasar bebas yang mereka yakini dapat self-regulating dan self-correcting. Oleh karena itu, campur tangan pemerintah terhadap pasar diminimalisir atau bahkan ditiadakan. Akan tetapi, realita menunjukkan bahwa konsep pasar bebas yang mereka tawarkan tidak menciptakan keadilan pasar yang pada akhirnya justru menciptakan kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin, antara pemilik modal dan buruh, antara kelas atas dan kelas bawah, antara negara maju dan negara berkembang. Untuk menciptakan keadilan pasar, diperlukan kajian terhadap pemikiran ulama-ulama terdahulu (klasik) mengenai apa yang seharusnya dilakukan untuk menciptakan pasar yang adil yang tidak hanya berpihak kepada sekelompok orang saja. Upaya-upaya dominan yang selalu muncul dari berbagai sumber sejarah Islam bahwa campur tangan pemerintah terhadap pasar merupakan salah satu alternatif untuk menciptakan pasar yang adil. Salah satu upaya campur tangan pemerintah terhadap pasar pada saat itu adalah dengan dibentuknya lembaga hisbah yang berfungsi untuk mengawasi pasar dari kesewenang-wenangan pihak-pihak tertentu yang dapat merugikan kalangan lainnya.

Penulis : Dr. Dede Adul Fatah, S.HI., M.Si

Editor : Umi Barokah, S.S.I, M.A

Layout : Sihabussalam, S.Ag

Tata Letak : M. Rizqil Hilmi

Desain Cover : Faidl Mutawashil

Ukuran : 14.8 x 21 cm

Jumlah Halaman : +200 Halaman