Penulis Buku: Lu’lu’il Maknun, S.Hum, M.A
Di era digital, perkembangan teknologi dan budaya populer telah mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk dalam bidang dakwah. Buku “Dakwah dan Mobile Legends: Inovasi Strategi dan Media Dakwah di Era Digital” membahas bagaimana fenomena game online, khususnya Mobile Legends, dapat dijadikan sebagai sarana dakwah yang inovatif dan efektif dalam menjangkau generasi muda.
Penulis mengangkat realitas bahwa anak-anak dan remaja saat ini lebih banyak menghabiskan waktu di dunia digital, baik melalui media sosial maupun permainan daring. Di tengah tantangan dakwah konvensional yang semakin sulit menarik perhatian generasi muda, Mobile Legends justru membuka peluang baru sebagai medium dakwah yang lebih relevan dan menarik.
Buku ini mengeksplorasi bagaimana game yang memiliki jutaan pemain aktif di seluruh dunia ini dapat digunakan sebagai strategi dakwah modern. Penulis menganalisis bagaimana elemen dalam Mobile Legends, seperti kerja sama tim, strategi permainan, dan karakter hero, dapat dikaitkan dengan nilai-nilai Islam dan ajaran moral. Selain itu, buku ini juga membahas tentang bagaimana para pendakwah dapat beradaptasi dengan dunia digital untuk tetap bisa menyampaikan pesan-pesan keagamaan secara efektif.
Melalui pendekatan yang berbasis teknologi dan budaya populer, buku ini menawarkan perspektif baru bagi akademisi, dai, serta praktisi dakwah dalam merancang strategi dakwah yang lebih inovatif. Dengan bahasa yang lugas dan disertai contoh-contoh nyata, buku ini menjadi bacaan yang penting bagi siapa saja yang ingin memahami bagaimana Islam dapat terus relevan di tengah perubahan zaman yang semakin digital.
Bagi para pendakwah dan pegiat dakwah digital, buku ini memberikan wawasan berharga tentang bagaimana dakwah dapat bertransformasi tanpa kehilangan esensinya. Pendekatan kreatif ini membuka peluang untuk menyampaikan ajaran Islam dengan cara yang lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari generasi muda, sehingga nilai-nilai keislaman dapat lebih mudah diterima dan dipahami.